JAKARTA, – Kampus atau perguruan tinggi adalah tempat ide-ide segar dan juga penguatan terkait isu-isu kepemiluan. Oleh karena itu, bagi KPU menjalin kerja sama dengan dengan kampus dan perguruan tinggi adalah hal yang penting.
Hal ini disampaikan Ketua KPU, Mochammad Afifuddin saat menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Negeri Semarang (Unes) tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Kepemiluan dan Pendidikan Demokrasi bersama Rektor Unes, Prof. Dr. S Martono M.Si., di kantor KPU, baru-baru ini.
“Bapak dan ibu sekalian, kami berharap nota kesepahaman ini menjadi awal bagi kita untuk melakukan kerja sama. Silakan nanti kalau ada ide, model kerja samanya dan seterusnya untuk segera disampaikan,” kata Afif.
Afif menyampaikan, untuk Pilkada 2024 ini, KPU sudah menyiapkan film sebagai sarana sosialisasi. Film berjudul “Tepatilah Janji” karya Garin Nugroho ini bisa ditayangkan di kampus-kampus atau di lembaga-lembaga yang sudah menjalin kerja sama dengan KPU.
“Jadi pesan, sosialisasi dilakukan lewat nonton bareng film pilkada, ‘Tepatilah Janji’, karena ini pilkada bapak ibu sekalian, kalau ada ide kaitannya dengan kegiatan yang bisa kita kerja samakan, titiknya ditentukan di mana, bapak ibu silakan memberitahukan ke kami untuk kemudian kami konsolidasikan, kami komunikasikan dengan jajaran kami di daerah yang sedang menggelar pilkada,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unes Prof. Dr. S Martono M.Si mengatakan kerja sama dengan KPU dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan harapan mahasiswa memiliki bekal yang cukup sebagai penyeimbang ilmu yang diperoleh di kampus selama kuliah dan pengetahuan yang diperoleh di masyarakat.
“Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar perguruan tinggi berkewajiban membekali mahasiswa dengan proses magang dan praktik kerja yang menjadi pelengkap kompetensi mahasiswa setelah mereka lulus,” ucapnya.
Terakhir, Afif mengucapkan terima kasih atas kesediaan Unes melakukan seremoni penandatanganan MoU ini, dan berharap bisa ditindaklanjuti, tidak berhenti hanya di seremoni dan meminta pihak Unes mengingatkan terkait apa yang bisa dilakukan dan dikerjasamakan.
(Hum)