Depok. Nasionalnews.co id -Pengambilan sumpah/janji jabatan PNS dalam jabatan tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris .
Bertempat di ruang Teratai gedung Sekda Balai Kota, Kamis (22/07/2021) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan pembatasan. Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh wakil walikota Imam Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta dan Sekda Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Wali Kota Depok menyampaikan, atas nama pribadi maupun pemerintahan mengucapkan ribuan terima kasih, atas terselenggaranya acara ini. Ada beberapa hal yang perlu disampaikan pada kesempatan ini. Dan hal ini merupakan amanah, yakni kepercayaan yang selalu diperlukan sehingga dapat meningkatkan kapasitas.
“Amanah bisa dikatakan sebagai Keberkahan, untuk itu perlu meningkatkan loyalitas kepada Allah.SWT, maupun kepada pimpinan. Kemudian amanah bisa juga disebut Responsibility dengan meningkatkan menjadi The Best Personality termasuk didalamnya adalah Attitude dan Achievement harus ditingkatkan.”tutur Idris.
Masih dari Mohammad Idris, tugasnya melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan dan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana, serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah. Sedangkan fungsinya adalah mengkoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah, kemudian menyelenggarakan administrasi kepemerintahan dan mengelola sumber daya aparatur, ruangan , sarana dan prasarana pemerintah daerah.
“Tugas dan fungsi ini sangat strategis khususnya untuk menginterprestasikan dan mengimplementasikan kebijakan dalam berbagai program. Kemudian, sekda selaku koordinator mengkomunikasikan setiap kebijakan dan atau instruksi kepada setiap SKPD, serta mengkoordinasikan peraturan daerah dengan DPRD. Selain selaku koordinator, sekda juga selaku fasilitator dituntut kemampuan dan kompetensi untuk memfasilitasi visi misi kepala daerah.
“Saya sebagai wali Kota , pak Imam sebagai wakil wali kota juga pak Sekda semoga akan menjadi Tri Murti dalam pengelolaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,mengingat pembagian tugasnya sudah jelas.” Papar Idris.
Lanjutnya, peran dinamisator seorang Sekda adalah, menuntut kompetensinya untuk menjadi dinamisator dengan daya dukung seluruh Aparatur Pemerintah. Ubah mindsetnya adalah untuk melayani dan bukan untuk dilayani.
“Perlu saya sampaikan, bahwa secara konseptual inti dari pada leadership adalah influence. Kerja-kerja kolaboratif tidak ada istilah Superman, namun yang ada adalah Supertim. Kemudian Balance, dalam menjalankan ketentuan perundangan dan peraturan pemerintah tidak kaku, Ini semua terangkum dalam satu kata kunci, yakni Tepat, Tegas dan Effektif.”Ucap Idris di akhir kata. (SL)