Salatiga, Nasionalnews.co.id-Gulma air yang tumbuh subur di Danau Rawapening di Kabupaten Semarang dibersihkan. Proses pembersihan itu ditargetkan tuntas akhir tahun ini, dan 2021 akan dilakukan revitalisasi Danau Rawapening.
Danau Rawapening membentang di empat kecamatan yakni Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Banyubiru dan Bawen memiliki total luas genangan air sekitar 1.850 hektare. Sedangkan 685 hektare lainnya ditumbuhi gulma air.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP Bendungan Rawapening BBWSO Pemali Juana, Fuad Kurniawan menuturkan, berdasarkan kajian Danau Rawapening termasuk kritis dan perlu ditangani. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan TNI melakukan pembersihan gulma air, yang dapat mengakibatkan pendangkalan danau.
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada,S.I.P memimpin langsung pelaksanaan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 05/Tuntang,Koramil 09/Ambarawa,Koramil 13/Banyubiru serta Koramil 13/Bawen untuk menyampaikan ke warga tujuan diadakannya Revitalisasi ini.
“Para Babinsa tersebut menyampaikan tujuan dan dampak positifnya dengan dilakukannya Revitalisasi Danau Rawa Pening tersebut oleh pihak Kodam IV/Diponegoro beserta jajarannya kepada warga masyarakat yang terdampak Pemeliharaan Rawa Pening (Revitalisasi) tersebut”ujar Dandim.
Danau Rawapening memiliki beberapa manfaat atau fungsi, di antaranya penyedia air baku, pembangkit listrik tenaga air, pariwisata, irigasi, dan pengendali banjir.
Ditambahkan Dandim Kegiatan revitalisasi pemeliharaan Danau Rawa Pening, karena Danau Rawa Pening termasuk dalam daftar danau prioritas di Indonesia.
“Maka dari itu saya beserta jajaran siap membantu program Revitalisasi Rawa Pening ini,mengingat pentingnya fungsi dari Rawa Pening ini”pungkas Letkol Inf Loka Jaya Sembada,SIP.
Danau Rawa Pening yang membentang di antara Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bawen, dan Banyubiru Kabupaten Semarang mengalami pendangkalan yang cukup signifikan.
Dari data Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, sebelum 1990 Rawa Pening memiliki kedalaman 15 meter. Namun beberapa tahun yang lalu kedalamannya tercatat hanya 3 meter.
(bud)