Jakarta, Nasionalnews.co.id – Ekonomi China diprediksi akan menjadi yang terbesar di dunia pada tahun 2028 dan mengalahkan Amerika Serikat.
Prediksi ini dibuat seiring dengan keberhasilan China dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan penanganan yang lebih baik dari AS.
Seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, Prediksi ini dibuat oleh Centre for Economics and Business Research (CEBR) dalam riset terbarunya, World Economic Table League dari 197 negara. Lembaga ini melihat bahwa kebijakan yang diambil China membuat negara itu cepat lepas dari genggaman pandemi.
Sementara itu, penilaian terhadap AS, penanggulangan pandemi dinilai masih merupakan sebuah tanda tanya yang tak pasti tentang kapan berakhirnya.
Ekonomi terbesar dan terbesar kedua di dunia akan bertukar tempat dalam dolar pada 2028,” tulis laporan itu pada Sabtu (26/12/2020).
Prediksi ini lebih cepat 5 tahun dari para perkiraan analis sebelumnya. Menurut laporan itu Negeri Tirai Bambu akan menjadi ekonomi berpenghasilan tinggi pada tahun 2023.
China tampaknya menetapkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,7% setahun dari 2021-2025 sebelum pertumbuhan ekonominya melambat menjadi 4,5% setahun dari 2026-30.
Sementara AS kemungkinan akan mengalami rebound yang kuat pascapandemi pada tahun 2021, pertumbuhannya akan melambat menjadi 1,9% per tahun antara 2022 dan 2024, dan kemudian menjadi 1,6% setelah itu.
Jepang akan tetap menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia, dalam dolar, hingga awal 2030-an ketika akan diambilalih oleh India, mendorong Jerman turun dari peringkat keempat menjadi kelima.
Inggris Raya, yang saat ini merupakan ekonomi terbesar kelima menurut ukuran CEBR, akan turun ke posisi keenam mulai tahun 2024.
Namun, meskipun terpukul pada tahun 2021 karena keluarnya dari pasar tunggal Uni Eropa (Brexit), PDB Inggris dalam dolar diperkirakan akan menjadi 23% lebih tinggi daripada Prancis pada tahun 2035, dibantu oleh kepemimpinan Inggris dalam ekonomi digital yang semakin penting.
“Eropa menyumbang 19% dari output di 10 negara dengan ekonomi global teratas pada tahun 2020 tetapi itu akan turun menjadi 12% pada tahun 2035, atau lebih rendah jika ada perpecahan sengit antara UE dan Inggris,” tulis CEBR
Tak hanya China, hasil riset tersebut juga menunjukkan kebangkitan India menjadi ekonomi terbesar ketiga dunia pada akhir dekade 2020-an, menggeser Jepang.
Jika India nomor tiga pada 2030, Indonesia berada di urutan ke 12 dari 2020 yakni urutan 15. (Sam)