Depok.Nasionalnews.co.id Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok yang berlokasi di Aula Kantor BPN Depok, Komplek Grand Depok City (GDC), Kalimulya, Cilodong. menggelar acara Coffee Morning bersama puluhan awak media dari berbagai organisasi dan komunitas yang ada di kota Depok. Giat ini sebagai bentuk penguatan hubungan kemitra. Rabu (4/6/25)
Giat yang bertema ” Membangun kemitraan yang harmonis antara kantor pertahanan kota Depok dan insan pers” ini dibuka oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Penetapan, Agus Tresna, serta dihadiri langsung oleh Kepala BPN Kota Depok, yakni Budi Jaya, beserta seluruh jajaran.
Pada sambutannya, Budi Jaya menyampaikan betapa pentingnya peran media dalam mendukung tugas-tugas BPN melalui penyampaian informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.
“Coffee Morning ini bukan sekadar ajang silaturahmi. Ini bentuk sinergi antara BPN dan media. Dengan niat ibadah, kami ingin membangun tim yang sehat dan informatif. Budi juga berharap media dapat menjaga Independensi dan Klarifikasi Berita.
Budi berharap media untuk tetap menjunjung prinsip jurnalistik, termasuk konfirmasi dan verifikasi informasi sesuai UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers.
“Kami harap media dapat menjadi filter terhadap isu negatif yang tidak berdasar. Klarifikasi penting, agar masyarakat mendapat informasi yang benar,” tegasnya.
Komitmen Perbaikan Internal dan Kolaborasi Eksternal
Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah di BPN Kota Depok, terutama dalam peningkatan kualitas data, layanan, dan koordinasi antarinstansi. Oleh sebab itu, keterbukaan kepada media menjadi bagian dari strategi komunikasi publik yang bertanggung jawab.
“Kami akan terus membenahi sistem pelayanan. Namun, saya juga harus hati-hati dalam menyampaikan informasi publik, karena kita tunduk pada arahan pusat dan provinsi,” jelasnya.
Budi juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Pemkot Depok, Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI. Hal ini menyusul tingginya dinamika persoalan pertanahan di wilayah Depok yang perlu penanganan serius dan kolaboratif.
“Kapolres Depok sangat mendukung upaya kami menjaga stabilitas wilayah. Masalah pertanahan ini sangat sensitif jika tidak segera diklarifikasi,”ungkap Budi.
Masih kata Budi, Sebagai pejabat baru di BPN Depok, Budi Jaya menyatakan komitmennya untuk mendorong percepatan digitalisasi data pertanahan dan memperkuat pelayanan agar masyarakat merasa dilayani secara profesional dan transparan.
“Kami ingin masyarakat Depok percaya terhadap layanan kami. Untuk itu, peningkatan kualitas data dan pelayanan menjadi prioritas,”tutupnya. (SL)