ROTE NDAO,, Nasionalnews.co.id – Aksi tidak terpuji dugaan kuat dilakukan oleh seorang mantan Anggota DPRD Rote Ndao berinisial US melakukan pembongkaran dan fasilitas publik perpipaan yang berada di desa Inaoe – Rote Ndao.
Fasilitas perpipaan yang dibangun menggunakan anggaran APBD II Rote Ndao Tahun Anggaran 2016 itu dibongkar paksa oleh sekelompok orang yang dipimpin langsung oleh Eks Anggota DPRD tersebut, kejadian tersebut terjadi pada tahun lalu.
Yang menjadi perhatian Eks Anggota DPRD tersebut sekarang sedang menjabat sebagai Kepala Desa. Tak tangung-tanggung, Pipa induk yang dibongkar paksa oleh sekelompok orang tersebut sepanjang kurang lebih 400 meter.
Saat dikonfirmasi media ini, Senin (2/8 /2021) salah satu warga Inaoe yang meminta namanya tidak disebutkan menjelaskan, pembongkaran pengerusakan pipa Air Bersih itu dilakukan pada Tanggal 31 Juli tahun 2020 lalu, oleh sekelompok orang yang dipimpin langsung US.
Sumber juga menyebutkan jika saat pembongkaran itu terjadi di Desa Inaoe masyarakat setempat melarang dan berargumen dengan sekelompok orang yang dipimpin oleh mantan Anggota DPRD itu namun mereka tidak mengindahkan larangan tersebut dan terus melakukan pembongkaran Pipa Air Bersih menuju dua Dusun di Desa Inaoe itu.
Tambah Sumber tersebut, hasil pembongkaran pipa tersebut kemudian dimuat menggunakan Mobil Pick Up bewarna putih dan diantar menuju rumah mantan Anggota DPRD Rote Ndao tersebut.
“Mereka bongkar abis, mereka muat bawa menuju rumah mantan Anggota DPRD itu karena saat itu yang bawa mobil untuk muat pipa-pipa tersebut yang bersangkutan,” ungkap sumber yang tidak mau menyebut namanya.
Kepala Desa Inaoe Ferdinand Siokain yang dikonfirmasi media ini melalui selulernya berkali-kali untuk menjelaskan kejadian pembongkaran pipa dan pengrusakan yang terjadi di desanya namun sayangnya selulernya tidak aktif.
Adapun oknum US yang mantan Anggota DPRD Rote Ndao ini dan sekarang dirinya adalah Kepala Desa di Kecamatan Rote Selatan saat dikonfirmasi media ini pada Senin 2 Agustus 2021 membantah hal tersebut dan tuduhan tersebut tidaklah benar.
“Tidak ada yang membongkar dan merusak pipa di desa Inaoe, waktu pengaduan ke polsek dan babin desa juga ada dan pak made dari polsek juga ada tidak ada yang melakukan pembongkaran dan pengerusakan pipa, laporan dari warga tersebut tidak benar,” tutup Us dari balik selulernya.
Hingga berita ini diturunkan dari Pihak kepolisian Resort Polsek Rote selatan belum menjawab atau membalas pertanyaan media ini.
(Dance henukh)