Daerah  

Geliat Pertanian Saat Covid, Warga Kuli Bertani Semangka, Hasilnya Menjanjikan.

Rote Ndao, Nasionalnews.co.id- Salah satu sektor yang masih menggeliat di tengah pandemi adalah pertanian bahkan sekarang ini menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional dan menjadi salah satu solusi ketersediaan lapangan pekerjaan.

Namun petani di Rote Ndao berkreasi untuk bercocok tanam, walau bermodalkan nekat. Namun hasilnya menjanjikan.

Olif Dillak Warga Masyarakat Desa Kuli,dusun nusaklain kesulitan untuk mendapatkan modal usaha pertanian setelah terjadinya covid 19 yang menyebabkan mereka putus harapan ekonomi dan patah semangat untuk bertani,

namun di tengah pandemi covid 19 semangat untuk bangkit melawan ancaman ini, warga desa kuli di dusun nusaklain tak patah semangat untuk bekerja tani dalam hal ini menanam semangka dan mereka menuai hasil nya.

Olif Dillak tak lain adalah pemilik kebun semangka di wilayah persawahan dusun lutu desa kuli mengatakan, “saat ini kami sangat membutuhkan modal dari pemerintah daerah untuk usaha pertanian , karena modal usaha kami habis digunakan untuk biaya hidup sehari hari “Olif berharap kiranya ada bantuan dana dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas pertanian yang bisa dapat membantu usaha kami ini ,” ungkap olif kepada wartawan Media ini Rabu (4/8/2021).

Olif menambahkan, meskipun bantuan dana saat ini belum ada, tetapi kami tetap menjalankan usaha tani kami meskipun terkendala modal usahanya. “ Tapi dengan kerja keras dan kesabaran , kami berhasil menjalankan usaha pertanian sehingga kami berhasil panen semangka kami, dan kami menikmati hasil kerja keras kami,” tuturnya.

mereka mulai dari menanam buah melon jenis gold dan semangka dan Atas kegigihan mereka , sehingga terbukti saat ini mereka sudah memetik hasil panen mereka yaitu dari semangka.

Olif Dillak berharap akan ada perhatian kusus dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao untuk bisa memberikan bantuan modal. agar ke depan akan menjadi sentra produksi hasil pertanian hortikultura terbesar di Desa Kuli.” jelas Olif Dillak dengan penuh harap.

( Dance Henukh)