Daerah  

Ketum Bamus: Telepon Tim Bamus Peduli Covid-19 Kota Depok Kami Segera Turun

Depok. Nasionalnews.co.id -Berakhirnya pemberlakuan perpanjangan PPKM darurat level 4 Senin mendatang bukan berarti usai pandemi ini. Banyak yang berpendapat bahwa, masih belum akan membawa perubahan yang berarti, hal ini dilihat dari masih tingginya angka kasus COVID-19 di kota Depok.

Dalam setiap harinya masih terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 dan kematian yang menyebabkan fasilitas kesehatan serta rumah sakit rujukan di sejumlah rumah sakit di Depok penuh.

Hal ini semakin diperparah dengan banyaknya pasien ISOMAN (isolasi mandiri) yang tidak terkontrol dan terpantau secara medis dan dipastikan muncul kasus cluster keluarga.

Hal tersebut di sampaikan Ir. Jarmud AS Tahun (Semmy) selaku ketua Umum BAMUS Ormas dan LSM kota Depok di sela-sela giat penyemprotan disinfektan di Cagar Alam kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas Depok pada Sabtu 31/07/2021.

Semmy berharap bahwa pemerintah kota Depok terus bersinergi dengan BAMUS melalui DAMKAR tentang pencegahan kasus Covid-19 yang terus melanda kota Depok. Sebab menurutnya dampak PPKM Darurat masih belum menunjukkan keberhasilan. Penerapan PPKM Darurat sampai dengan Level 4, dan itu berakhir pada 2 agustus senin besok. Semmy menjelaskan bahwa untuk melihat keberhasilan dari suatu intervensi terhadap pandemi virus corona, yang dilakukan melalui PPKM darurat adalah ada dua parameter yang menentukan.

”Yaitu growth rate atau pertumbuhan kasus dan angka reproduksi (Covid-19).Dari data yang ada, kedua hal ini menunjukkan adanya peningkatan“. Keduanya belum berhasil karena testing rendah dan seterusnya. Semoga pemerintah pusat dapat mengevaluasi PPKM Darurat yang telah berlansung hampir sebulan ini. Pemerintah terlihat sangat serius akan penanganan C-19 yang terus terjadi lonjakan kasus di Indonsia. Dengan angka kematian yang meningkat, diakibatkan karena kegagalan dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment), dalam menemukan kasus Covid-19 secara dini dan cepat di masyarakat, Jelas Semmy.

Semmy berharap agar seluruh masyarakat kota Depok merespon baik kebijakan tentang PPKM darurat dan melakukan vaksin. Silahkan masyarakat telepon TIM BAMUS PEDULI COVID-19 KOTA DEPOK, maka kami segera turun melakukan penyemprotan. Bagi yang terpapar kami bantu memfasiltasi sampai mendapatkan rumah sakit jika masih tersedia.

Sementara itu ketua Dewan pembina/pendiri BAMUS Kombes Pol(Purn) Dramayadi S.H., ketika berdialog dengan awak media via pesan singkat whatsapp, berharap Ormas dan LSM yang sudah bergabung di BAMUS terus solid dan bermanfaat bagi masyarakat kota Depok. PPKM darurat level 4 sudah hampir selesai tetapi BAMUS terus melakukan penyemprotan di kelurahan-kelurahan sampai di tingkat RT/RW yang masih zona merah.

“BAMUS terus bergerak sampai Depok dinyatakan Zona Hijau Covid 19”, tutur Dram pendiri Bamus.

Dramayadi menambahkan dari berbagai kebijakan pemerintah seperti pemberlakuan PSBB maupun PPKM Darurat nyatanya masih belum mampu menekan laju penyebaran COVID-19 di Indonesia. Oleh sebab itu kesadaran masyarakat khususnya kota Depok sangat penting untuk terus mematuhi Prokes. Menurut beliau apa yang telah di lakukan pemerintah sudah tepat untuk memberkakukan PPKM darurat bahkan sampai level 4 yang sudah kita jalani ini, namun kesadaran masyarakat itu lebih penting, pungkas Pembina BAMUS Ormas dan LSM kota Depok Dramayadi.

Beliau menambahkan dan berharap agar pemerintah kota Depok memperhatikan dan memfasilitasi Ormas dan LSM yang sudah berbuat terlebih dalam pencegahan penularan Covid-19 di kota Depok. Sehingga teman-teman Ormas dan LSM semakin semangat dalam bertugas, tutup pak Dram.

Untuk penyemprotan kali ini, BAMUS Ormas dan LSM kota Depok mengerahkan lebih banyak personil peduli covid-19 agar mempercepat penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga.

Penyemprotan kali ini di barengi dengan pembagian masker serta ada himbauan kepada warga untuk tetap mematuhi prokes dimanapun kita berada.

Kekompakan ORMAS dan LSM yang tergabung di BAMUS patut di acungi Jempol dan di contoh oleh organisasi yang lain yang ada di kota Depok. Bagaimana tidak, menurut pantauan media Prabunews.com di lokasi sangat jelas perbedaan seragam yang berwarna-warni yaitu seragam Ormas dan LSM masing-masing. Tetapi canda tawa dan semangat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sangat kompak. Kiranya BAMUS terus berjaya, bermanfaat bagi masyarakat kota Depok.

“BAMUS tidak berhenti Sampai Depok kembali Zona Hijau tapi akan terus bergerak. Salam Satu Komando.” Ucap ketua umum BAMUS Ir.Jarmud AS di penghujung kata. (Joe)