Bantul, Nasionalnews.co.id – Kisah nyata, penambal ban dengan pompa tangan 24 jam. Rajiman namanya, ia berasal dari Jogyakarta, membuka usaha tambal ban dengan pompa tangan, tepatnya di Jalan Parang Tritis Km 23 Jogyakarta.
Jiwa sosial Rajiman bisa dibilang langka, bagaimana tidak ia sering membantu orang yang lagi bocor ban motornya dengan tanpa perhitungan. Berikut kisah Rajiman penambal ban berjiwa sosial tinggi
Rajiman saat menambal ban masih menggunakan pompa tangan. Hal ini karena belum punya modal untuk beli kompresor.
Suatu hari ada orang yang ban motornya bocor tapi tidak membawa uang tetapi Rajiman tetap menambal ban motor orang tersebut dengan sukarela dan dengan hati yang ikhlas.
Di hari yang lain juga ada ibu yang ban motornya bocor juga dilayani tanpa harapan imbalan.
Ada kisah unik dengan jiwa sosial yang tinggi dan penuh keikhlasan Rajiman dalam menjalankan usaha tambal bannya. Rajiman pernah menjemput dengan motornya 4 Kilo meter orang yang ban motornya bocor, di pompa dulu ban yang bocor, penumpang motor tersebut di boncengnya, kemudian mengikuti Rajiman ke tempat tambal bannya, ia tambal dan setelah selesai ia hanya meminta ongkos seikhlasnya. “Seringnya sekitar pagi hari antara pukul 01.00 wib hingga 03.00 wib”, ungkapnya.
Menambal ban di tempat Rajiman memang tarifnya Rp.10.000 , Itupun kadang-kadang tidak dibayar karena tidak ada uang.
Jiwa sosialnya tumbuh dari pengalaman hidupnya ketika ia kesulitan pernah ditolong orang lain.
Ia berprisip “Ketika kita menolong orang lain pada saatnya nanti akan ditolong oleh orang lain juga,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Selain tambal ban Rajiman juga menjual bensin botolan. Ia mengisahkan pernah ada perempuan cantik yang datang ke tempatnya untuk membeli bensin. Orang tersebut mengambil 3 botol bensin dari tempat Rajiman tetapi tidak kembali lagi. Rupanya orang tersebut adalah penipu. Waktu awak media Nasionalnews.co.id mengkonfirmasi ke Rajiman tentang hal tersebut, Rajiman dengan enteng menjawab, “Sudah saya ikhlaskan,” pungkasnya, Senin, 7/6/2021, ketika ditemui di tempat kerjanya. (Red)