Daerah  

Ambarawa Zona Merah Warga Dihimbau Taati Prokes

Semarang, Nasionalnews.co.id-Sejak Ambarawa dinyatakan Zona Merah pada Jumat (11/6) sejumlah warga terpapar positip Covid 19.
Dari data yang dapat dihimpun warga terpapar Covid terdapat di 35 RT dari 27 RW di delapan (8) kelurahan di wilayah Kecamatan Ambarawa yang telah terindikasi warga terpapar Covid.

Sementara itu , Kelurahan Kupang satu dari sembilan Kelurahan/desa di Kecamatan Ambarawa tergolong daerah paling ekstra. Baik ditingkat kepadatan penduduk maupun Lurah berikut perangkat kelurahan dituntut bekerja secara ekstra marathon dalam pelayanan.

Seperti data yang di peroleh , Kelurahan Kupang memiliki ranking tertinggi se Kabupaten Semarang korban yang meninggal positif Covid sebanyak 19 orang sepanjang mewabahnya Covid 19 sejak awal tahun 2020.

Menurut Lurah Kupang , Suryandaru , tingginya angka warga yang terpapar Covid selain padatnya pemukiman warga juga Kupang adalah centra kotanya Ambarawa. Titik transaksi jualbeli di pasar Projo Ambarawa serta pusat perbelanjaan Laris yang hanya radius 300 meter dari pasar Projo. Hal ini akan memicu kerumunan yang tentunya tidak dapat di hindari.

“Laris dan pasar Projo adalah pusat perbelanjaan yang secara administratif masuk wilayah Kelurahan Kupang , jadi memang cukup ekstra agar tidak memicu timbulnya kluster baru” ujarnya.

Suryandanu menambahkan , sejak mewabahnya Covid 19 di lingkungan Kelurahan Kupang meningkatkan “Jogo Tonggo” di setiap Rukun Warga (RW) berikut masing masing RW diharapkan dapat mengetahui kegiatan warganya yang mudah diakses melalui group WA .

“jumlah penduduk di Kupang terdapat 5.168 KK dengan jumlah penduduk 15.421 jiwa. Selain tingginya jumlah penduduk juga padat pemukiman jadi dibutuhkan kerja ekstra dalam membangun hubungan antara pemerintah Kelurahan dengan masyarakat khususnya pelayanan publik” ujar Suryandanu.

Disisi lain , meski Kupang memegang angka tertinggi korban Covid , tapi kelurahan Kupang perlu mendapat acungan Jempol.
Pasalnya pada Februari lalu Kupang menggondol Juara III lomba Kampung Siaga yang di selenggarakan oleh jajaran Polres Semarang.
Ini menunjukkan bahwa warga Kupang mencerminkan Guyub serta menciptakan iklim sejuk ditengah kepadatan penduduk.

“Saya berharap ada sebuah media seperti audio yang narasinya mengingatkan tentang jaga jarak serta jaga kesehatan bagi masyarakat. Sehingga dengan media tersebut masyarakat tidak terkesan mengabaikan tentang pentingnya jaga kesehatan , atau dalam bahasa sederhana warga dihimbau mentaati Prokes” demikian ungkap Suryandanu sembari mengakhiri perbincangannya dengan awak Media .

( bud/NN)