Benny Rhamdani Resmikan Migran Klinik di Kantor BP2MI

JAKARTA, Nasionalnews.co.id – Kepala BP2MI Benny Rhamdani meresmikan migran klinik di kantor BP2MI. Dalam sambutanya Benny mengucapkan Alhamdhulillah karena pada hari Rabu 25 Agustus 2021 ini4 BP2Mi bisa memiliki migran klinik.

Menurut Benny, Klinik ini akan diperuntukan bagi semua pegawai BP2MI baik eselon, satu sampai eselon empat, scurity, office boy dan mereka memiliki hak yang sama dalam pelayanan.

“Klinik ini berdiri berkat kerja sama beberapa pihak diantaranya; Kementerian Kesehatan, Taspen, BPJSK, rumah sakit. Kedepan klinik ini akan bisa melayani  peketja migran Indonesia dan krluarganys” jelas Benny.kepada awak media dikantor BP2MI.Jalan MT Haryono Kavling 52, Pancoran Jakarta Selatan.

“Dengan beririnya klinik ini maka para pegawai dan pekerja migran Indonesia akan terlayani kesehatanya. Dan di sinilah kehadiran negara dalam bentuk melindungi pekerja migran Indonesia lewat BP2MI” kata Benny.

Layanan migran klinik ini tidak dipungut biaya aliyas gratis bagi semua pegawai BP2MI maupun untuk pekerja migran Indonesia.Klinik ini nanti akan dibuka mulai jam 09 sampai dengan 17.00 setiap jam kerja.

Benny juga menyebutkan kalau pekerja migran Indonesis merupakan pahlawan devisa. Setiap tahun mereka berkontribusi terhadap cadangan devisa sebesar 169 triliun. Untuk itu mereka berhak dilindungi dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Benny juga menyebutkan bahwa anggara BP2MI terlalu kecil hanya 350 milyar dengan tanggung jawab yang besar, karena akan terus melindungi hampir 10 juta pekerja migran Indonesia baik yang legal maupun illegal.

Benny terus berusaha dan bekarja keras selalu memperjuangkan penambahan anggaran di tahun 2022. Dan perjuangan penambahan anggaran itu mendapat dukungan dari Komisi 9 sebagai mitra kerjanya.

Benny sangat berharap penambahan anggara di tahun 2022 terealisasi. Dengan teralisasinya anggaran tersebut benny ingin terus membenahi BP2MI dan membangun migran klinik di setiap UPT BP2MI di seluruh Indonesia. Dengan demikian Kehadiran negara dalam melindungi pekerja migran Indonesia lewat BP2MI akan semakin maksimal. (Red 01)