Pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia itu dinilai telah memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan dan pelestarian nilai-nilai budaya bangsa
JAKARTA – Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S, M.Hum dinobatkan sebagai peraih penghargaan “Tokoh Peduli Museum” dalam ajang Indonesia Museum Awards 2023 yang dihelat di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu, (18/11/2023).
Pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia itu dinilai telah memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan dan pelestarian nilai-nilai budaya bangsa. Mooryati Soedibyo memang dikenal sebagai salah satu tokoh wanita Indonesia yang dari sejak masa muda selalu mengabdikan diri dalam semangat untuk melestarikan tradisi leluhur dalam menjaga kesehatan, kebugaran serta kencantikan secara alami.
Nilai-nilai yang ia serap dari kehidupan keraton Surakarta yang dihuninya sejak usia 3 tahun itu di kemudian hari melahirkan sejumlah gagasan besar. Dari hobi minum jamu yang dilakukan sejak masih belia, misalnya, kemudian melahirkan usaha jamu yang akhirnya tumbuh menjadi salah satu kerajaan bisnis jamu raksasa di Indonesia.
Produknya diekspor ke lebih dari 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei. Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium, dari produk untuk orang tua sampai dengan remaja puteri. Semua tersedia.
Dari nilai-nilai tradisi kecantikan yang ia pelajari di kehidupan keraton, kemudian lahir gagasan untuk membuat sebuah ajang pemilihan Puteri Indonesia, yang ia luncurkan sejak tahun 1990. Ajang ini lahir setelah ia menyaksikan acara serupa di berbagai negara yang ia kunjungi.
Ia ingin dari ajang Puteri Indonesia akan membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional. Meski sempat menimbulkan pro-kontra, tapi ajang Pemilihan Puteri Indonesia itu masih eksis dan menjadi salah satu ajang pemilihan puteri paling berpengaruh di Indonesia sampai sekarang.
“Ibu Mooryati mampu mengangkat nilai-nilai tradisi ke dunia modern dengan sempurna. Ia mampu membuktikan bahwa nilai-nilai tradisional itu bisa selaras dan seiring sejalan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman. Di sinilah tokoh ini menduduki posisi yang istimewa, sebagai penjaga tradisi dalam dunia modern hari ini,” ujar Prof Dr Ir Indroyono Soesilo, salah seorang Dewan Juri Indonesia Museum Awards 2023 menilai sosok yang sepanjang hayatnya telah banyak mengemban begitu banyak jabatan dan begitu banyak penghargaan, baik nasional maupun internasional.
Ia pernah menjadi Wakil Ketua MPR, Presiden Direktur Mustika Ratu, dan pemegang rekor MURI sebagai peraih gelar Doktor tertua di Indonesia. Ia juga dijuluki sebagai “Empu jamu” dan masuk sebagai salah seorang wanita paling berpengaruh di Indonesia.
“Berbagai penghargaan itu menggambarkan betapa semangat tokoh kita ini demikian membara, khususnya demi kemajuan bangsa yang dicintainya, Indonesia. Maka, dengan segala kiprah dan perjuangannya yang demikian dahsyat tersebut, Dewan Juri Indonesia Museum Indonesia 2023, dengan penuh bangga dan kehormatan, memberikan Anugerah Purwakalaghra kategori “Tokoh Peduli Museum” kepada Ibu Mooryati Soedibyo,” tegas Prof Wiendu Nuryanti, Ketua Dewan Juri Indonesia Museum Awards 2023.
IMA 2023 Digelar secara Luring
Perhelatan tahunan berskala nasional Indonesia Museum Awards tahun ini kembali digelar secara luring, berlangsung di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta, Sabtu, 18 November 2023.
Selain Ibu Mooryati Soedibyo sejumlah museum meraih penghargaan Purwakalagrha perhelatan Indonesia Museum Awards 2023 untuk berbabagi kategori. Berikut daftar pemenangnya:
1. Kategori Museum Cerdas:
Pemenang: Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama (Yogyakarta)
2. Kategori Museum Bersahabat:
Pemenang: Museum Bahari Jakarta (DKI Jakarta)
3. Kategori Museum Lestari:
Pemenangnya: Museum Adityawarman (Sumatera Barat)
4. Kategori: Museum Inovatif:
Pemenang: Museum & Galeri Satwa Liar Dunia Medan (Museum Rahmat, Sumatera Utara)
5. Kategori: Museum Kreatif:
Pemenang: Museum Monumen Yogya Kembali (Yogyakarta)
6. Kategori : Museum Inspiratif:
Pemenang: Museum Taruna Abdul Djalil Magelang (Jawa Tengah)
7. Kategori: Museum Komunikatif:
Pemenang: Museum Rumah Atsiri (Jawa Tengah)
8. Kategori : Museum Unik:
Pemenangnya: Museum Panji Malang (Jawa Timur)
Selain itu dalam kesempatan yang sama juga diberikan penghargaan untuk “Pengabdian Sepanjang Hayat yang kali ini diberikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dan Penghargaan Khusus Amir Sutaarga yang diberikan kepada tokoh perintis bidang budaya, sejarah, arkeologi, antropologi dan pariwisata Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Bapak Aries Zulkarnain.**