Jogjakarta ,Nasionalnews.co.id-Belakangan ini sejak masa pandemi Covid di sektor ekonomi terasa lumpuh khususnya bagi kalangan dunia usaha baik wira usaha maupun bergerak dibidang jasa.
Kondisi diatas seperti dirasakan oleh perias Pengantin Sri Nuryanti.
Menurut ibu yang lebih akrab di sapa Ajeng ini sejak adanya wabah Virus Corona dalam usahanya mengalami penurunan secara drastis. “Sebelum adanya Covid saya biasa merias pengantin 4 hingga 5 kali dalam sebulan tapi sekarang ini dalam sebulan satupun kadang tidak” ungkap Ajeng yang di hubungi lewat Telepon cellulernya.
Salon bu Ajeng , yang berada di jalan Tri Darma 540.A Gudang Gondo Kusuman Jogja , ini adalah milik usaha Sri Nuryanti. Ditempat usaha diatas selain melayani Tararias Pengantin juga ia cukup berpengalaman dibidang Koreo. Banyak jenis tari daerah maupun kreasi baru yang di ciptakan oleh bu Ajeng.
Meski ia tergolong piawai dalam menata rias dan busana pengantin ia juga terampil dalam mengekspresikan dalam bentuk olah gerak seni tari yang telah ia geluti sejak tahun 1991 di Jakarta
Menurut bu Ajeng , ada puluhan jenis Bakso yang ia produksi namun yang menjadi icon adalah Bakso Tulang Keju , Bakdo Lava – Bakso Beranak – Bakso Hujan Badai – Bakso Mangkok dan Mie Ayam.
Salon bu Ajeng , yang berada di jalan Tri Darma 540.A Gudang Gondo Kusuman Jogja , ini adalah milik usaha Sri Nuryanti. Ditempat usaha diatas selain melayani tararias Pengantin juga ia cukup berpengalaman dibidang Koreo. Banyak jenis tari daerah maupun kreasi baru yang di ciptakan oleh Ajeng.
Wanita kelahiran 52 tahun yanglalu itu tergolong memilki talenta. Sebuah bukti bahwa belakangan ini ia membuka usaha baru di bidang Kuliner. Untuk ini ia ciptakan beberapa jenis “Bakso” siap saji dengan pelayanan ramah yang berada di jalan , Imogiri barat KM 12 Jetis Bantul.
Semua hasil produksi bakso yang ia ciptakan masih beraroma Seni. ” saya memang orang Seni jadi seperti jenis bentuk Bakso ada makna Seni” ungkapnya.
Menurut bu Ajeng , ada puluhan jenis Bakso yang ia produksi namun yang menjadi icon adalah Bakso Tulang Keju , Bskdo Lava – Bakso Beranak – Bakso Hujan Badai – Bakso Mangkok dan Mie Ayam Mangkok Bakso.
Dunia Seni dan kuliner semua berjalan walaupun usahanya yang baru dirintis belum memenuhi target ” sementara ini untuk omzet kisaran 400-500/hari ya tentu belum memenuhi target tapi ini tahap awal perlu di syukuri” tandasnya.
( bud/NN)