Berita  

Gula Aren Cair ” Merk Dangoe ” makin diminati Konsumen.

Semarang – Dalam dekade belakangan ini sejumlah warga masyarakat lebih gemar mengkonsumsi Gula Aren ketimbang jenis pemanis lainnya. Bagi para penikmat minuman ini bisa untuk sajian Tea maupun Kopi

Untuk sekilas mengetahui bagaimana ciptarasa dan aroma Gula Aren. Team media menyambangi dilokasi Produksi dilingkungan Cemanggah Kidul, Kelurahan Branjang Ungaran barat – Semarang. Berikut sekilas penjelasan Teguh Basuki selaku Owner Gula Aren, Dangoe yang di jumpai dilioasi produksi.

“Air di masukkan dalam mesin disusul gula pasir, gula Aren, sodium benzoat fooWd grade, xanthan gum xfood grade, garam lalu mesin di hidupkan untuk mulai proses produksi dengan di proses pengadukan dan pemanasan menggunakan mesin mesin homogenizer mesin kami kapasitas sekali produksi 25 liter di proses selama 1 jam setelah selesai kami lakukan penyaringan menggunakan ayakan mesh 100 agar tidak ada bahan2 kasar yg masuk kedalam cairan, setelah melewati proses penyaringan kami lakukan proses pengemasan, selesaikamai kemas kami kirim ke distributor” demikian disampaikan Teguh Basuki

Sementara untuk Komposisi setiap batch produksi untuk 25 liter kami memerlukan bahan baku 25 kg gula aren, 10 liter air, 1,5 kg gula pasir, 20 gram sodium benzoat food grade, 20 gram xanthan gum food grade, 40 gram garam. Sementara untuk Alat produksi menggunakan jenis mesin homogenize yang di gunakan untuk mencampur bahan dan memasak bahan bakunya.

Gula Aren yang memiliki merk paten ” DANGOE” tentunya berlabel Halal yang telah dikeluarkan 30 Desember 2021. Bahkan pada tahun yang sama telah mendapat ijin usaha secara resmi bernomor : 1244000212009.

Usaha yang dibangun dalam tiga warsa terakhir ini dalam pndistribusian nya telah merambah ke Semarang, Salatiga, Surakarta, Jogja, Jakarta, Bandung hingga Denpasar – Bali.
Dengan omzet diatas rata rata 40 jutaan / bulan itu pada hari hari biasa. Namun ketika ada hari tertentu mengalami lonjakan pesanan dari berbagai daerah.

“Gula Aren cair yang kami produksi tidak menggunakan bahan Pewarna maupun Pengawet, karna kami tetap menjaga kwalitas produk yang telah kami kemas secara Heagenis” pungkas Teguh, kepada majalah Nasionalnews, Rabu (4/9/24).

(Nano)