Jakarta – Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia ( Ketum FORSIMEMA-RI), Syamsul Bahri menekankan pentingnya menjaga integritas dalam tugas seorang hakim.
Dalam kampanye integritas yang intensif di Institut Peradilan Agung, Ketua Mahkamah Agung (MA), Yang Mulia (YM) Prof Dr. H. M. Syarifuddin SH, MH, terus menerus mengingatkan tentang peranan vital integritas dalam dunia peradilan.
Menurut M. Syarifuddin, integritas bukan hanya aspek kunci dalam membangun reputasi pribadi, tetapi juga merupakan fondasi utama yang memastikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi peradilan.
Dengan menjalankan tanggung jawab secara moral, reputasi hakim dan pimpinan peradilan dapat tumbuh positif, yang pada akhirnya berdampak pada kepercayaan dan penghargaan dari rekan kerja, bawahan, dan masyarakat terhadap institusi peradilan.
Syamsul Bahri, Ketua Umum FORSIMEMA-RI, menambahkan bahwa profesionalitas yang tinggi adalah jaminan bagi penegakan hukum yang baik. Ia menggarisbawahi pentingnya profesionalitas di tingkat daerah dan mendesak agar hakim melakukan kinerja yang transparan serta mengedepankan keadilan demi kepuasan masyarakat pencari keadilan.
“Profesionalisme bukan hanya tentang seberapa baik kita melakukan pekerjaan, tetapi sejauh mana kita mampu membawa dampak positif kepada orang lain dan lingkungan sekitar,” kata Bahri, mengutip Bill Gates.
Ketua M.A mengajak semua pihak untuk membudayakan sharing pengetahuan dan pengalaman melalui diskusi berkala dari tingkat pengadilan pertama hingga Mahkamah Agung. Kesadaran akan amanah dan tanggung jawab jabatan harus ditingkatkan, karena semakin besar jabatan, semakin besar pula tanggung jawab yang diemban.
Syamsul Bahri berharap agar setiap anggota FORSIMEMA-RI dapat meningkatkan kesadaran untuk bekerja sama, mengedukasi hasil kerja, dan menjadikannya ladang pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (Ramdhani)