Kapolri Baru Harus Junjung Tinggi Nilai-Nilai Demokrasi

 

Jakarta, Nasionalnews.co.id – Pergantian Kapolri sudah didepan mata hal itu dikarenakan masa jabatan Kapolri Jenderal Polisi Idam Azis akan berakhir pada 1 Februari 2021.

Melihat perkembangan itu Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sahabat Polisi Indonesia berharap  siapapun yang menjadi Kapolri nanti dapat menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia serta dapat meningkatkan stabilitas keamanan di tengah – tengah masyarakat.

Selain daripada itu diharapkan yang menjadi Kapolri ke depan haruslah sosok yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, termasuk kapasitas, kapabilitas dan kompetensi yang baik pula serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi sipil di Negara Kesatuan Republik Indinesia yang kita cintai ini ungkap Dede Alma selaku Dir. Cyber DPN Sahabat Polisi Indonesia saat di temui di kantor Sahabat Polisi Indonesia di Jl. Tomang Jakarta Pusat Kamis 7 Januari 2021.

Bursa calon Kapolri akhir – akhir ini marak diperbincangkan jelang berakhirnya masa pensiun Kapolri Jenderal Idham Azis, untuk itu menurut Agung Sumantri selaku Wasekjend DPN Sahabat Polisi Indonesia biarkanlah Bapak Presiden Joko Widodo menggunakan hak prerogatif nya untuk memilih siapa yang layak duduk sebagai orang nomor satu di kepolisian.

Bahwa pembangunan nasional akan tercipta dengan baik ketika stabilitas politik menjadi kondusif, karena nya Indonesia membutuhkan sosok Kapolri yang syarat pengalaman dalam bidang keamanan dan kemampuan mengelola konflik sosial agar tidak terjadi kegaduhan di tengah-tengah masyarakat lebih – lebih di saat masa pandemi seperti sekarang ini kata
Iim Iman Firmansyah sebagai Kasubdit DPN Sahabat Polisi Indonesia. (Smr)