Nasionalnews.co.id – Moeldoko diminta oleh Petinggi (PP Perisasi) untuk menegur anak buahnya yang membuat gaduh saat Indonesia berduka atas gugurnya 53 personel tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.
Pasalnya, dalam unggahan di akun Media Sosial (Medsos) Facebook bernama Saiful Huda Ems, yang diketahui adalah Saiful Huda selaku Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang menuliskan, “Assalamualaikum Pak MENHAN Prabowo, apa bapak sudah bangun? Atau lagi belajar puasa jadi tidur melulu ya Pak? (SHE).” Tulisnya
Dalam akun tersebut juga menuliskan,”Kepala BIN daerah di Papua serta guru SD dibunuh KKB, MENHAN juga diam saja. Mendingan MENHAN saya ganti saja deh Pak… (SHE).” Tulisnya
Berdasarkan postingan tersebut, Jojo, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP Perisai) meminta agar Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang untuk dapat menegur Saiful Huda.
“Moeldoko harus bisa menegur Saiful Huda yang bertendensi negatif berlebihan terhadap Prabowo di status Facebook-nya,” harap Jojo melalui keterangan Pers yang diterima Redaksi Nasionalnews.co.id, Selasa (27/4/2021).
Jojo menilai ada maksud tersembunyi dan muatan politik yang dilakukan Saiful Huda dalam unggahannya tersebut.
“Saiful Huda seharusnya jangan banyak tidur dan jangan pakai kacamata kuda sehingga tidak bisa obyektif dalam menilai,” sindir Jojo
Jojo mencurigai unggahan Saiful Huda itu bermuatan politis agar Moeldoko bisa menggeser posisi Prabowo selaku Menhan.
“Kalau memang Moeldoko berambisi jadi Menhan, jangan pakai cara bajak-membajak dong,” kata Jojo.
Terkait penanganan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, menurut Jojo, Menhan Prabowo sudah bekerja secara profesional.
“Menhan sangat profesional bekerja membantu Pak Jokowi. Di saat Menhan sedang berduka namun beliau tetap menjalankan banyaknya agenda kegiatan kementerian dengan baik,” kata Jojo.
Selain Prabowo, sejumlah petinggi Negara yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Roy Suryo, juga disindir di akun Facebook bernama Saiful Huda Ems tersebut.
Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali ternyata menyisakan duka mendalam bagi Menhan Prabowo Subianto.
Sebab, saudara Prabowo bernama Letnan Dua (Letda) Laut (T) Rhesa Tri Sigar yang merupakan prajurit KRI Nanggala-402 turut gugur bersama 52 personel kapal selam lainnya.
Belakangan diketahui Rhesa merupakan putra sepupu Prabowo, yakni Letkol Godfried Sigar yang juga gugur di medan tugas di Timor Timur pada 4 Juni 1998. (CP/NN)