Berita  

Pagelaran Wayang Kulit Dalang Senior Dr. Yanto SH MH Peringati HUT MA ke-79 Sukses dan Meriah

Jakarta– Pagelaran Wayang Kulit yang digelar pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, dalam rangka memperingati HUT Mahkamah Agung (M.A) ke-79, berlangsung dengan meriah dan sukses. Acara ini dihadiri oleh Ketua M.A Prof. Dr. Syarifuddin SH MH, Wakil Ketua M.A Bidang Yudisial Prof. Dr. Suharto SH MH, Wakil Ketua M.A Non-Yudisial Suharto SH MHum, serta pejabat eselon 1 dan 2 beserta jajaran, serta masyarakat pecinta budaya wayang kulit.

Pagelaran menampilkan lakon “Wahyu Cakraningrat,” yang dipentaskan oleh Dalang Senior Dr. Yanto SH MH, yang juga seorang Hakim Agung. Lakon ini mengisahkan sosok pemimpin tegas, jujur, berhati mulia, dan berani melawan kezhaliman. Cerita ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga amanah leluhur, mematuhi undang-undang, dan melindungi marwah institusi peradilan dalam pelaksanaan tugas negara di lingkungan Dharmmayukti.

Setelah acara, Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI), Syamsul Bahri, bertemu dengan Yang Mulia Dr. Suharto SH MHum. Syamsul Bahri menjelaskan bahwa pagelaran ini merupakan tradisi tahunan MA yang bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia dan memperkuat identitas bangsa.

Ia menekankan pentingnya mengenalkan aksara nusantara kepada masyarakat agar tetap mengenal jati diri sebagai bangsa Indonesia di tengah modernisasi yang pesat.

Syamsul Bahri juga menyoroti bahwa meskipun zaman semakin modern, pelestarian kebudayaan harus tetap menjadi prioritas. Pagelaran Wayang Kulit ini diharapkan dapat memupuk kecintaan generasi muda terhadap kekayaan budaya Indonesia dan mengingatkan pentingnya adab dan etika yang diwariskan oleh leluhur, sebagaimana digambarkan dalam lakon “Wahyu Cakraningrat.”

“Kita tidak bisa larut oleh modernisasi, kebudayaan adalah Adab dan etika yang leluhur ajarkan kepada regenerasi sekarang ini seperti yang di ceritakan oleh Lakon Pewayangan Wahyu Cakraningrat,” pungkas Ketum FORSIMEMA-RI Syamsul Bahri. (Ramdhani)