Daerah  

Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo Sosialisasikan Alternatif Kerja ke Luar Negeri di SMK ITABA, Sidoarjo

Sidoarjo, Nasionalnews.co.id  – Pos Pelayanan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sidoarjo menghadiri undangan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi narasumber bagi kegiatan penyuluhan Bimbingan Jabatan Bursa Kerja Khusus (BKK) kepada siswa-siswi di SMK ITABA. 

Dilansir dari  Humas/Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo Selasa 14/9/2021, kegiatan ini diselenggarakan guna memberikan alternatif kepada pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan memasuki dunia kerja. Salah satu alternatif tersebut adalah bekerja ke luar negeri atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), apalagi di tengah lapangan pekerjaan di Indonesia yang kian menyempit terutama di situasi pandemi COVID-19.

Bupati Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyampaikan bahwa seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun SMK memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan peluang kerja. Salah satu hal yang mendasari keberhasilan dalam memperoleh pekerjaan adalah usaha serta kemauan dari setiap individu. “Apapun pekerjaan yang kita lakukan harus dikerjakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab agar memberikan hasil yang maksimal di kemudian hari, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain,” pungkas Ahmad Muhdlor Ali.

Senada dengan penyataan tersebut, Fenny Apridawati selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa Dinas Tenaga Kerja siap untuk memberikan fasilitas informasi lapangan pekerjaan kepada SMK atau SMA yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo, Erni Yuanawati, memberikan informasi peluang kerja ke luar negeri melalui beberapa skema penempatan, seperti Private to Private (P to P), Government to Private (G to P), Government to Government (G To G), Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri (UKPS), dan mandiri. PMI tidak terbatas pada jabatan Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) saja melainkan, bisa ke sektor-sektor formal lainnya, seperti sebagai operator pabrik, perawat, maupun Anak Buah Kapal (ABK). Bagi siswa yang tertarik menjadi PMI diimbau untuk mengikuti alur proses penempatan yang resmi atau sesuai prosedur.

“Stigma PMI yang berkembang selama ini yaitu hanya terbatas pada jabatan PLRT adalah hal yang salah. Dengan adanya sosialisasi dari BP2MI, kami harap siswa atau masyarakat bisa memanfaatkan peluang tersebut. Terkait penempatan PMI ke luar negeri, Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo siap memberikan informasi seluas-luasnya kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI),” imbuh Erni.