JAKARTA,Nasionalnews.co.id – Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota Komite II DPD RI Alexander Fransiscus menyebut kini akses masyarakat, khususnya warga Sumatera Selatan, menjadi lebih mudah.
“Dengan diresmikannya Tol Kayu Agung-Palembang, akses transportasi masyarakat semakin lebih mudah. Tentunya akan banyak dampak positif dari pengoperasian tol lintas timur Sumatera ini,” ungkap Alexander Fransiscus, Selasa (26/1/2021).
Ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang yang diresmikan Presiden Jokowi hari ini memiliki panjang 42,5 kilometer. Presiden Jokowi menyebut pembangunan tol ini untuk pemerataan pembangunan.
“Peresmian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang sebagai bukti janji Presiden Jokowi untuk mewujudkan pembangunan merata secara Indonesia sentris, bukan hanya Jawa sentris,” kata Alexander.
Dengan adanya tol ini, jarak tempuh dari Bakauheni Lampung menuju Palembang jadi bisa dipangkas. Jika biasanya perjalanan yang berjarak 373 Km harus ditempuh selama 12 jam, dengan adanya ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang maka perjalanan hanya membutuhkan waktu 3-3,5 jam.
“Ini kan luar biasa. Kepentingan masyarakat menjadi perhatian pemerintah karena dengan ruas Tol Kayu Agung-Palembang kebutuhan masyarakat semakin dipermudah,” kata Alexander.
Anggota DPD RI asal Bangka Belitung itu pun mengingatkan pemerintah daerah, baik Pemprov dan Pemkab/Pemkot yang wilayahnya dilintasi Tol Kayu Agung-Palembang untuk memanfaatkan tol tersebut dengan berbagai aspek pembangunan lainnya. Alexander menyebut, pemda bisa membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan adanya Tol Kayu Agung-Palembang.
“Presiden sudah berpesan agar gubernur, bupati, wali kota untuk menyambungkan jalan Tol Kayu Agung-Palembang dengan sentra-sentra ekonomi, pariwisata, kawasan industri, pertanian dan perkebunan. Pemda harus mengambil kesempatan untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan adanya tol tersebut,” ucapnya.
Alexander mengatakan, ada banyak potensi yang bisa dikembangkan pemda dengan pengoperasionalan Tol Kayu Agung-Palembang ke depan. Ia menilai, pemda bisa mengembangkan kawasan produktif dengan kemudahan akses karena adanya Tol Kayu Agung-Palembang.
“Pada akhirnya hal tersebut akan meningkatkan perekonomian daerah dan tentunya berdampak untuk kebaikan masyarakat. Akan ada banyak lapangan pekerjaan baru, usaha-usaha baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik,” sebut Alexander.
Di samping itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diharapkan terus melakukan perawatan terhadap Tol Kayu Agung-Palembang. Menurut Alexander, jangan sampai kerusakan terjadi lagi di ruas tol tersebut.
“Karena sebelum diresmikan, sempat ada kerusakan-kerusakan jalan di Tol Kayu Agung-Palembang. Ada beberapa titik lubang yang membahayakan masyarakat. Saya harap jangan lagi terjadi hal seperti itu,” ucap salah satu senator muda ini.
Komite II DPD RI yang membidangi masalah perhubungan dan pekerjaan umum itu akan terus melakukan pengawasan. DPD RI berharap Tol Kayu Agung-Palembang akan memberikan banyak dampak positif untuk warga.
“Kita berharap agar pembangunan seperti ini akan lebih banyak dilakukan sehingga pemerataan di seluruh Indonesia bisa segera terwujud,” tutup Alexander.
Budi.S