JAKARTA, Nasionalnews.co.id – Secara umum, situasi Kamtibmas yang terdapat di Wilayah kekuasaan hukum Pda Metro Jaya yang terjadi sepanjang tahun 2020 sangat kondusif.
Hal tersebut dapat dilihat dari indikator berbagai tindak kriminal menonjol atau peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat, dapat diselesaikan dengan baik oleh jajaran kepolisian yang bertugas di wilah hukum Polda Metro Jaya.
“Sehingga, tidak menimbulkan tindak kriminal yang lebih luas dan kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan aman,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol, Fadli Imran, ketika menggelar press release akhir tahun di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (23/12/2020).
Menurut Fadil, adapun sejumlah kasus tindak pidana (Crime Total) mengalami penurunan. Dimana, dari 32.614 kasus yang terjadi pada 2019, menjadi 30.324 kasus yang terjadi disepanjang tahun 2020, mengalami penurunan sebanyak 2.290 kasus atau sebesar 7%.
Sementara penyelesaian tindak pidana (Crime Clearence) mengalami kenaikan. Dimana, dari 31.854 kasus yang terjadi pada 2019, menjadi 34.239 kasus yang terjadi di tahun 2020. Bahkan, naiknya mencapai 2.385 kasus atau sebesar 7%.
“Sedangkan prosentase tingkat penyelesaian tindak pidana 2019 sebesar 98%. Sementara untuk 2020 sebesar 113% sehingga naiknya mencapai 15%,” terang Fadil.
Tak hanya itu saja, sementara Crime Rate (Resiko Penduduk Terkena Tindak Pidana) beber Fadil, mengalami penurunan. Dimana, dari 143 orang (32.614 : 22.745.259 X 100.000) pada 2019, menjadi 133 orang (30.324 : 22.745.259 X 100.000 ) yang terjadi di 2020, mengalami penurunan, sebanyak 10 orang.
“Artinya pada tahun 2020 setiap 100.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sebanyak 133 orang menjadi korban kejahatan,” tandas mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Menurut Fadil, Crime Clock mengalami perlambatan selama 1 menit 22 detik yaitu dari 16 Menit 11 detik (365 X 24 X 60 X 60 : 32.614) Pada Tahun 2019, menjadi 17 Menit 33 detik ( 365 X 24 X 60 X 60 : 30.324) pada 2020. Artinya, pada tahun 2020 setiap 17 Menit 33 Detik terdapat 1 Kasus Kejahatan.
“Ini merupakan salah satu wujud akuntabilitas publik tentang pelaksanaan tugas yang dilakukan Polda Metro Jaya selama kurun waktu satu tahun dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” tutup Fadil.
B.s
