PBNU Harus Bersikap Tegas Terhadap Abu Janda

Jakarta, Nasionalnews.co.id – Penggiat media sosial, Abu Janda komentar-komentarnya di medsos sangat profokativ. Hal ini dinilai banyak pihak sangat merugikan nama baik NU. Untuk itu PBNU harus mengambil sikap tegas terhadap Abu Janda.

“Beberapa tahun yang lalu ,selaku Ketua Dewan Penasehat Anshor , saya merpertanyakan kepada pimpinan GP ANSHOR tentang Abu Janda, setelah dia bicara ngawur tentang NU di TV.  Kesimpulan saya dia penyusup kedalam Anshor / NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Anshor / Banser.

Setelah di cek ternyata tidak ada rekomendasi dari Cabang atau Wilayah Anshor / Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Anshor/ Banser.,Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU , saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda.

Oleh pimpinan Banser yg bersangkutan sudah di tegur untuk tidak  bicara tentang ke NU- an atas nama Anshor dan juga menginfokan beberapa media terkenal mengenai hal itu. Persoalannya ,ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja.

Kerusakan provokasi yang ditimbulkannya  dilingkungan NU selama ini cukup besar. Beberapa pondok pesantren  merasa terusik dan bahkan ada yang menjauhi ( mufarakah ) dari struktur NU misalnya didaerah sekitar Bogor, karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah. Saya mensinyalir ada abu janda – abu janda yang lain yang berpura pura membela NU melalui medsos , tetapi sesungguhnya musang berbulu domba.

Sebagai warga nahdliyin saya menyarankan, “Sudah saatnya  PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda”. Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU,” jelas KH. As’ad Said Ali yang dilansir dari medsosnya, Sabtu, 30/01/2021.