JAKARTA, Nasionalnews.co.id – Dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo mengenai ‘Penanganan Pandemi Covid -19 Jelang Idul Fitri’ Senin siang, 19/4/21.di Istana Merdeka, pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang dan memperluas cakupan PPKM Mikro.
Dalam keterangan pers bersama Menteri Agama Bapak Yaqut Cholil dan Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin, Airlangga Hartarto,Kemenko Perekonomian menyampaikan, rata-rata kasus aktif bulanan terus menurun. Rincianya, di Januari 15,43 persen, Februari 13,57 persen, Maret 9,52 persen, dan April turun mencapai 7,23 persen.
Begitu juga dengan jumlah kasus aktif mingguan yang terus menurun sejak pelaksanaan PPKM Mikro. Jika kasus aktif minggu ke-2 Februari mencapai 176.291 kasus/minggu, di minggu ke-3 April turun menjadi 106.243 kasus/minggu.
“Berdasarkan evaluasi tersebut, perpanjangan PPKM Mikro dilakukan selama dua minggu, yakni mulai 20 April sampai 3 Mei 2021. Perluasan dilakukan berdasarkan parameter jumlah kasus aktif, maka ditambahkan lima provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat,”pungkas Airlangga.
Dengan penambahan lima provinsi tersebut, maka PPKM Mikro Tahap VI ini akan dilakukan di 25 provinsi. Diharapkan dengan pelaksanaan PPKM Mikro dengan kerja sama yang kuat dari seluruh institusi terkait bersama dukungan masyarakat, penanganan pandemi jelang hari Raya Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi kita di tahun ini insya Allah akan berjalan optimal. (Red)03