Semarang – Keleting Kuning sebuah kisah cerita “Ande-Ande Lumut” bagian legenda yang di yakini sejumlah masyarakat kejadian dalam sejarah beberapa abad yang lalu di era Kerajaan.
Seperti hal nya , di desa Kemawi Sumowono Kavupaten Semarang terdapat wisata Gerojogan Keleting Kuning dengan air terjun diatas lahan milik TNI Angkatan Darat , Perhutani serta sebagian lahan milik desa Kemawi.
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung di Gerojogan Keleting Kuning cukup dikenakan uang masuk Lima Ribu rupiah. Dalam area wisata selain anda di manjakan dengan udara sejuk , juga suguhan panorama alam di desa Kemawi sangat menakjubkan.
Kepala desa Kemawi , Sunyoto ketika di konfirmasi seputar wisata Gerojogan Keleting Kuning , ia menjelaskan bahwa nama Keleting Kuning itu diambil dari nama Wisata.
Sementara itu , Sunyoto yang telah menjabat Kepala Desa (Kades) untuk ke dua kalinya pada puataran Pilkades yang akan berlangsung Minggu (30/10) mendatang putra kelahiran 1972 ini mau maju dalam Pilkades untuk yang ke tiga kalinya.
Desa Kemawi yang terdapat 1 Dusun , 4 RW/8 RT dengan jumlah 554 KK mayoritas warga masyarakat bercocok tanam atau petani lokal.
Hasil kinerja selama Sunyoto menjabat sebaga Kades Kemawi antara lain telah memprioritas kan jalan atau akses pertanian. Juga telah merampungkan program Sarana Prasarana antara lain Jitut serta Jatut.
Sebagai Kepala desa , Sunyoto berharap jika kembali terpilih ketiga kalinya , ia akan melanjutkan pembangunan desa yang belum terselesaikan serta lebih memprioritas kan sebagai visinya agar desa Kemawi lebih Maju , Aman dan Ulet. Juga dalam misinya , tetap menjalin komunikasi antar warga yang berbeda keyakinan.
“Dengan kondisi desa aman tentu akan menunjang berbagai sektor sehingga laju perkembangan pertanian juga akan menunjang” ujar Nyoto. (NANO)
