Nasionanews.co.id – Hanry Sulistio, seorang warga dari Samarinda, Kalimantan Timur, telah menggugat sejumlah pejabat tinggi di lingkungan lembaga peradilan dan penegak hukum Indonesia. Gugatan tersebut dilakukan atas dugaan praktik mafia hukum yang dilakukan oleh oknum-aparat penegak hukum.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Hanry mengungkapkan bahwa pimpinan-pimpinan lembaga seperti Ketua Mahkamah Agung (MA), Kepala Badan Pengawas (Bawas) MA, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Sekretaris Jenderal KY, Ketua KY, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dan Jaksa Agung, telah melakukan tindakan yang dianggapnya melanggar hukum. Rabu (31/7/2024).
Hanry menyebut para tergugat dengan kata “KEPARAT”, menyatakan bahwa mereka telah berkhianat terhadap tugas dan fungsinya, serta berdusta kepada rakyat dan negara. Gugatan Hanry ini menjadi sorotan karena mencuatkan isu serius terkait keadilan dan integritas di dalam sistem hukum Indonesia.
Pihak tergugat belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan ini. Namun, kasus ini diharapkan akan mengungkapkan lebih lanjut permasalahan yang mungkin ada di dalam lembaga-lembaga penegak hukum Indonesia. (Ramdhani)
