Opini  

PANDEMI DAN KENISCAYAAN DIGITAL

Lebih dari satu tahun sudah kita melalui kehidupan berdampingan dengan virus Covid 19. Kehidupan yang semula bebas tanpa was-was, kini dihantui rasa khawatir. Namun, dalam kondisi seperti saat ini sebaiknya kita tidak boleh “abai”, dan juga tidak boleh “lebai”. Menahan diri untuk tidak bepergian tanpa adanya alasan kuat merupakan tindakan yang dibenarkan. 

Jikapun terpaksa keluar protokol kesehatan diberlakukan ketat. Apalagi kalau hendak bepergian jauh, banyak syarat yang harus dipenuhi ketika pergi. Mulai dari surat keterangan sehat, tes PCR, Rapid, dan yang terbaru disyaratkan yang telah divaksin dan dibuktikan dengan sertifikat vaksinasi. 

Dampak dari pandemi ini menghantam seluruh sektor kehidupan manusia, tak terkecuali sektor pendidikan. Proses pembelajaran yang semula dilaksanakan dengan tatap muka, berubah menjadi pembelajaran Daring. Selain itu, kegiatan-kegiatan pendidikan seperti pelatihan-pelatihan terkait peningkatan kompetensi guru juga dilakukan secara daring.

Webinar sebagai Solusi Praktis

Dunia pendidikan tak pernah kehilangan ide. Pandemi tidak menghalangi untuk tetap beraktifitas. Pandemi ini juga yang melahirkan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan, salah satunya seminar berbasis digital. Seperti yang ada di Kabupaten Cilacap saat ini, literasi digital digaungkan kembali. Kementerian Agama Kabupaten Cilacap bekerja sama dengan Siber Kreasi, Siber Kreasi Jateng, dan Kominfo mengadakan webinar-webinar gratis yang dapat diikuti oleh pendidik, tenaga pendidik, kepala madrasah, pengawas dan jajaran lainnya melalui zoom meeting dan live YouTube. 

Tema yang diangkat sangat menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman masa kini. Mulai dari menangkal konten hoax, Ide pembelajaran jarak jauh, mendidik anak di era digital dan masih banyak lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sehingga tidak gagap teknologi dalam menyambut abad 21. Guru harus memiliki karakteristik sebagai bekal menyongsong era 4.0 salah satunya guru garus cakap digital .

Upaya ini disambut positif oleh lembaga pendidikan di Kabupaten Cilacap terbukti dengan banyaknya keikutsertaan dalam zoom meeting yang diberikan link pendaftarannya melalui grup-grup yang ada. Waktu pelaksanaan terbagi dua sesi, yaitu pagi dimulai pukul 09.00 wib s/d 11.30 wib dan sore mulai pukul 13.00 wib s/d 15.30 WIB. Selain melibatkan tenaga pendidik di lingkungan Kementerian Agama Cilacap, kegiatan ini juga melibatkan para siswa. Setiap siswa memiliki kesempatan untuk mendaftar. 

Kegiatan ini memaksimalkan pengetahuan tentang dunia digital. Hal tersebut dimaksudkan agar adaptasi kegiatan pembelajaran daring tetap terlaksana dengan baik dan tidak membosankan. Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir, namun yang pasti dengan pandemi ini memiliki sisi positif, salah satunya ialah melahirkan masyarakat yang cakap digital. Dengan kata lain di tengah kondisi seperti saat ini maka digitalisasi merupakan suatu keniscayaan.

Penulis : Chamdah, S.Pd (Guru MTs Plus Al Madinah Kroya)

Editor   : Samani, S.Sos.I